semesta, maaf untuk hilang terlalu lama. tapi izinkan saya menceritakan padamu perihal luka yang tumbuh menjadi sebuah daun yang tak akan gugur lagi. Dulu waktu saya kecil, saya sering berandai-andai kelak kalau saya dewasa nanti saya ingin memiliki banyak orang baik dalam hidup saya, dan juga saya ingin ada banyak orang yang mencintai saya. Dan sekarang ketika saya mulai sampai pada usia ini, semua keinginan itu seperti omong kosong. hanya sebatas mimpi seorang gadis kecil yang belum mengerti dunia dengan baik. sekarang gadis kecil yang tak pernah mengenal kata cukup itu mengubah keinginannya sekali lagi. kali ini saya hanya ingin satu orang. entah satu orang yang mau menerima atau mencintai saya apa adanya dan satu orang yang bersedia mempertahankan saya sesulit apapun itu. mungkin sebagian dari kalian paham tentang ini. tentang sebuah penerimaan yang pada akhirnya berujung penolakan. tentang sepasang hati yang tak ditakdirkan bersama. dan tentang sebuah rumah yang ...
Tentang ; Perjalanan. Semesta mari berbincang perihal menyelamatkan dan pulang. Kalau berbincang perihal pertemuan pasti tiap-tiap dari kita tidak sadar kalau perpisahan sudah menjadi kawan terbaiknya. Kita dibutakan oleh indahnya kalimat jatuh cinta yang kalau didengar sekali saja sudah mampu menyejukkan pikiran serta perasaan. Tapi kita keliru, kalimat jatuh cinta tersebut nyatanya memiliki makna lebih luas dari sekedar bahagia. Kali ini aku akan mengatasnamakan perpisahan sebagai makna sebenarnya dari kalimat jatuh cinta. Aku masih ingat bagaimana semesta menggariskan pertemuan untuk dua manusia yang masih terlalu lugu. Dua manusia yang masih terlalu abu-abu untuk mengenal cinta. Dua manusia itu, kita. Diantara gerimis bulan Juli aku jatuh pada pekatnya iris matamu. Entah apa yang mengutukku tapi saat itu aku seperti candu oleh warna hitam milikmu itu. Lalu tak sampai disitu saja, rupanya semesta menginginkan hal lain dari sekedar pertemuan. Semesta membuat kita ...