Langsung ke konten utama

Postingan

Tentang; Beranjak.

semesta, maaf untuk hilang terlalu lama. tapi izinkan saya menceritakan padamu perihal luka yang tumbuh menjadi sebuah daun yang tak akan gugur lagi. Dulu waktu saya kecil, saya sering berandai-andai kelak kalau saya dewasa nanti saya ingin memiliki banyak orang baik dalam hidup saya, dan juga saya ingin ada banyak orang yang mencintai saya. Dan sekarang ketika saya mulai sampai pada usia ini, semua keinginan itu seperti omong kosong. hanya sebatas mimpi seorang gadis kecil yang belum mengerti dunia dengan baik.   sekarang gadis kecil yang tak pernah mengenal kata cukup itu mengubah keinginannya sekali lagi. kali ini saya hanya ingin satu orang. entah satu orang yang mau menerima atau mencintai saya apa adanya dan satu orang yang bersedia mempertahankan saya sesulit apapun itu.  mungkin sebagian dari kalian paham tentang ini.  tentang sebuah penerimaan yang pada akhirnya berujung penolakan. tentang sepasang hati yang tak ditakdirkan bersama. dan tentang sebuah rumah yang ...
Postingan terbaru
Tentang ; Perjalanan. Semesta mari berbincang perihal menyelamatkan dan pulang. Kalau berbincang perihal pertemuan pasti tiap-tiap dari kita tidak sadar kalau perpisahan sudah menjadi kawan terbaiknya. Kita dibutakan oleh indahnya kalimat jatuh cinta yang kalau didengar sekali saja sudah mampu menyejukkan pikiran serta perasaan. Tapi kita keliru, kalimat jatuh cinta tersebut nyatanya memiliki makna lebih luas dari sekedar bahagia. Kali ini aku akan mengatasnamakan perpisahan sebagai makna sebenarnya dari kalimat jatuh cinta. Aku masih ingat bagaimana semesta menggariskan pertemuan untuk dua manusia yang masih terlalu lugu. Dua manusia yang masih terlalu abu-abu untuk mengenal cinta. Dua manusia itu, kita. Diantara gerimis bulan Juli aku jatuh pada pekatnya iris matamu. Entah apa yang mengutukku tapi saat itu aku seperti candu oleh warna hitam milikmu itu. Lalu tak sampai disitu saja, rupanya semesta menginginkan hal lain dari sekedar pertemuan. Semesta membuat kita ...
Tentang; Alam Raya. Mari kembali berbincang perihal jarak dan cita-cita. Aku sempat berkelana, pergi dan hilang rasanya tak asing lagi. Bukan itu saja, perpisahan sudah seperti teman terbaikku ketika memulai perjalanan. Perjalanan yang awalnya akan menjadikan aku manusia paling bahagia, pada akhirnya hanya akan membawaku ke suatu persimpangan agar tetap bersamamu. Namun aku sendirian karena kamu sudah lebih dulu pergi. Tapi kali ini aku tidak ingin membahas perihal perjalanan kita yang sudah tersesat dan tak tahu arah kembali. Namun akan kembali aku perlihatkan padamu perihal angkasa yang bertolak belakang diantara kita, perihal jarum jam yang bergerak tapi tak seiring dengan langkah kita dan perihal malam yang menghiasi langitmu dan mentari yang lebih menguasai langitku. Awalnya aku percaya dengan jarak, dengan bentangan alam raya yang memisahkan kita. Aku tetap memilih kokoh untuk mecintaimu. Aku menganggap, tak ada yang salah ketika dua orang yang saling mencintai me...
Tentang; Akhir. Semesta, mari bercerita perihal ia dan merelakan. Setelah aku jatuh cinta aku mulai mengerti kalau rahasia terbesar yang disimpan oleh semesta ternyata tersembunyi dibalik perasaan manusia. Tapi aku sendiri sulit mengartikan rahasia tersebut karena entahlah hal yang menyangkut tentang perasaan tidak sesederhana kelihatannya. Mungkin tuhan senang mengajakku bermain teka-teki, karena setelah aku jatuh cinta hatiku dilanda ribuan pertanyaan. Apakah ia juga jatuh cinta ?. Apakah ia benar-benar dikirim oleh semesta untuk menjadi tokoh utama atau hanya sebuah nama yang tidak akan lagi aku temukan di bab selajutnya.   Lagi-lagi teka-teki, mungkin semesta yang senang mengajakku bercanda, mungkin selera humornya tinggi. Kenapa bisa ku bilang begitu, karena kamu. Kamu dikirim semesta untuk melengkapi ceritaku, kamu datang dengan sangat berani mencuri hatiku. Kamu tau, hati yang kamu curi itu sebenarnya sudah tidak seindah yang kamu lihat. Ia mudah rapuh, mudah...
Tentang; Cerita. Semesta, mari kembali bersua perihal akhir yang tak berhenti. Aku sendiri dan tidak menemukanmu dimana-mana. Entah di halte, di pelabuhan atau bahkan di bandara. Namun kini aku tak akan lagi bertanya ataupun mencari dimana kamu berada, karena ada perihal yang seharusnya sudah sampai padamu. Selama ini saat cerita antara kita dimulai, aku merasa aku adalah satu-satunya tokoh utama di cerita tersebut. Padahal penulis sengaja menjadikan kita dua tokoh utama yang saling mencintai dan saling membahagiakan, tapi kamu berada dimana saat cerita itu sedang berlangsung. Prolognya memang sangat membahagiakan, aku mencintaimu dan kamu juga mencintaiku. Tapi setelah berlanjut ke bab selanjutnya, hatiku yang tadinya bertemu dengan pasangannya tiba-tiba merasa hampa. Duniaku menjadi berbeda dan lebih buruk dari sebelumnya bahkan aku merasa sudah tidak lagi memiliki bagian dari hatiku sendiri. Mungkin karena aku terlanjur memberikan seluruh hatiku padamu. Setelahny...
Tentang; Tahun. Semesta mari bercerita perihal tanggal dan selesai. Pada tahun itu, kamu tak perlu keluar rumah untuk menyaksikan pertunjukkan kembang api. Aku tau kamu tak pernah menyukai keramaian, maka cukup duduk disudut kamarmu dan meminum segelas coklat panas. Pada tahun itu, aku berada dibawah semesta malam dan menyaksikan pertunjukkan kembang api. Tidak seperti dulu, sekarang aku lebih menyukai keramaian. Mungkin di keramaian itu aku tak mampu untuk menemukanmu beserta kenangan perihal kita. Tapi aku sendiri, rasanya hampa sekali bahkan ledakan-ledakan itu terkalahkan oleh gema-gema kenangan yang ada dipikiranku. Di akhir tahun ini, aku ingin sekali menitipkan segala cerita usang perihal kita. Cerita yang tak pernah benar-benar dimulai. Cerita yang lebih dulu memilih untuk selesai karena sudah tak lagi ada kata yang mampu untuk merangkai sebuah kalimat. Cerita yang sangat membahagiakan sekaligus menyakitkan untuk kembali diulang. Aku meminta semesta untuk me...
Tentang; Sementara. Semesta, mari bersua kembali perihal datang dan singgah.             Aku pernah menyuruh tukang pos untuk mengantar sebuah surat yang kutulis disertai rima paling berani. Namun sayang tukang pos itu mengembalikan suratnya kepadaku katanya harus aku sendiri yang mengantarnya padamu.             Kini aku harus membiarkan kamu tahu. Aku biarkan kamu mengetahui cerita yang sempat tertunda kala itu.Tentang hal yang abadi. Tentang sesuatu yang kamu kira fana tapi nyatanya adalah cinta yang selamanya akan sama. Tapi kamu tak mau tahu bukan, karena untukmu perihal aku adalah masa lalu yang tak seharusnya terulang kembali.             Dan bukan surat itu saja yang tak mampu sampai padamu. Cintaku. Ia juga tak sampai padamu. Padahal kata orang caraku mencintaimu sudah yang paling indah. Padahal cint...