Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018
Tentang; Pertemuan. Semesta, mari bercerita tentang bahagia dan bersama. Ada waktu ketika untuk pertama kalinya semesta mempertemu aku denganmu. Ada waktu ketika semesta mulai menggariskan antara takdir dengan kita. Ada waktu ketika semesta mulai benar-benar menggerakkan rencananya dengan sempurna. Waktu itu ketika pertama kalinya aku menangkap matamu sembari tersenyum, di benakku tak pernah ada satu kata pun yang bersua tentangmu, aku acuh. Lalu semesta memang paling ahli dalam segala hal. Dan setelahnya, entah apa yang terjadi tapi senyumanmu benar-benar menjadi candu, senyumanmu adalah hal paling kunanti ketika matahari mulai meninggi. Memulai dengan berbincang denganmu, tak ada yang berbeda. Perasaanku masih sama membisu. Lalu perbincangan tadi mulai menuntun kita ke situasi lebih baik menjadi seorang teman . Lelucon mulai tercipta, antara aku dan kamu. Cerita-cerita mengaduk tawa tanpa hentinya tercipta dan perihal tersebut membawaku ke zona nyaman. Perasaanku ...
Tentang; Jawaban. Semesta, kali ini kita akan berbincang tentang menunggu dan menyerah . Dulu ketika aku memutuskan untuk benar-benar mencintaimu aku tak pernah barang sekali saja berandai-andai kalau nantinya kamu juga mencintaiku. Lalu dengan baik hatinya semesta menakdirkan perasaanmu untuk jatuh padaku. Saat itu perasaan ini bangkit dan meminta kejelasan dari perasaannmu, apakah memang benar-benar ada untukku. Ribuan hari aku dilanda pertanyaan. Ribuan hari aku tenggelam bersama harapan, barangkali aku berhasil menemukan serpihan jawaban pastimu. Sampai pada saat lelah mulai membasahi sekujur perasaanku. Aku semakin dilanda kebingungan, pasalnya dimana lagi aku harus menemukanmu. Nyata sekali, lelahku tak sementara. Rupanya saat itu perasaanku sudah benar-benar jenuh untuk mencarimu dan mulai berseteru dengan logika, apakah ini saat tepat untuk menyerah ?. Pemikiranku kembali bersua. Ia bilang untuk apa aku mempertahankan hari kemarin bersamamu tanpa adanya keje...